Menyesal Habisi Nyawa Istri, Sang Suami Ingin Bunuh Diri Juga

SEORANG suami dengan teganya membunuh istrinya sendiri di Tangerang, polisi telah tetapkan tersangka terduga pelaku pembunuhan Naim (58), terhadap istrinya Nemah (54), di Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten. Penetapan status tersangka, dilakukan setelah tim dokter dari RS Polri Kramat Jati, tempat Naim sempat dirawat karena luka-lukanya, menyatakan bahwa pria paruh baya itu sudah sehat. “Tersangka sempat dirawat di RS Kramat Jati beberapa hari, setelah dinyatakan sehat langsung kita tetapkan sebagai tersangka,â€ kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Selasa, 1 Maret 2022. Mengenai kondisi tersangka yang diisukan memiliki riwayat gangguan jiwa, ia mengaku belum memeriksakannya ke psikiater. Namun, kata dia, dari keterangan dokter yang merawatnya serta dilihat dari keterangan tersangka kepada polisi yang tidak berubah-ubah, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda gangguan jiwa. “Kalau dari keterangan dokter di rumah sakit normal yah, sehat, tapi kan ini memang harus ahli yang menyatakan. Tapi pasti akan kita periksakan ke ahli,â€ ucapnya. Saat ini, lanjut dia, tersangka sudah mendekam di sel tahanan Polres Metro Tangerang Kota. Oleh polisi, Naim juga masih terus dimintai keterangan untuk mengetahui motif yang menjadi penyebab penjual buah keliling itu tega membunuh istrinya sendiri. “Sudah ditahan. Sampai saat ini motifnya masih sama dipicu oleh percekcokan antara tersangka dan korban,â€ terangnya. Atas perbuatannya, polisi akan menjerat Naim dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia. “Pasal yang disangkakan 351 KUHP ancaman hukuman sampai 7 tahun penjara,â€ tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita bernama Nemah (54) tewas bersimbah darah karena luka tusukan senjata tajam, diduga dilakukan oleh suaminya sendiri bernama Naim (58). Peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Gempolsari RT 003 RW 003, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa 8 Februari 2022 lalu, sekira pukul 18.00 WIB. Kejadian bermula ketika tersangka dan korban terlibat pertengkaran diduga karena permasalahan rumah tangga. Cekcok antara suami istri itu kemudian berujung pada sebuah pertengkaran di dalam rumah. Hingga akhirnya korban tewas akibat luka tusukan senjata tajam. Sementara, tersangka ditemukan kritis di sebelah jasad istrinya juga dengan luka tusukan senjata tajam pada bagian kepala dan lehernya. Diduga, saat itu tersangka mencoba untuk bunuh diri setelah melihat istrinya terkapar bersimbah darah. “Keduanya ditemukan sudah terkapar di dalam kamar. Istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia sementara pelaku dalam kondisi kritis,â€ terang Kombes Pol Komarudin kala itu. (bbs/fin/kbe)

Sumber: